sebagai manusia

Dalam sebulan senior, sahabat, kawan, orang tua ada 2 orang yang berpulang. Yang satu pejabat ketika masih bertugas, yang kedua staf dari pejabat yang pertama.

Rumah

Beberapa waktu lalu dapat perjalanan ke ternate dengan pejabat di kantor. Selama penerbangan dapat cerita2

Anniversary 1

Waktu berlalu, satu tahun sudah Aku mendampingimu.

 Begitu pula sebaliknya kau dampingi aku.

Senang sedih bersama, dalam bahagia bersama-sama.

Jalan kita masih panjang. Rintangan masih akan terus menghadang.

Tetap yakin dengan berdua kita bersama-sama mampu menghadapi.

Jika aku keluar jalur, ingatkan diriku yang mudah khilaf.

Maafkan jika belum bisa memberi lebih selama satu tahun ini.

Ayo bersama-sama kita dekatkan diri pada Allah SWT. Tuhan semesta alam.

Hanya kepada-Nya kita berharap. Hanya kepada-Nya kita memohon.

Genggam jari jemariku tiap saat kaki melangkah.

Maiyah itu berimprovisasi

Awal tahun 2017 untuk kenduri cinta hadir lebih mundur dari jadwal biasanya, mungkin jadwalnya bebarengan dengan maiyahan di tempat lain. Di sini, di maiyah waktu yang ku tunggu2 tiap bulan untuk merefresh sebulan sebelumnya dalam menjalani hidup. Apalagi minggu depan saatnya menghadapi para auditor dalam reviu LK tahunan dimana ini hal perdana bagiku sebagai tugas menggantikan posisi teman yang sedang menjalani cuti bersalin.

Yah, maiyah  itu seperti pesan para pembicara tidak harus berlatih dahulu tapi yang penting berimprovisasi seperti jazz. Jadi siap ga siap menghadapi auditor minggu depan harus bisa berimprovisasi dan menyerahkan semuanya kepada Sang Pemilik semesta yang penting diniati baik dan berusaha menyiapkan semampunya saja. Tiada yang bisa menolong selain Dia. Aku hanya bisa menjalaninya.

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maulana waanikman nashir 

 “Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”

Dan di akhir acara CN mengingatkan agar sering membaca Surat Al-Insyirah, dengan kondisi yang terjadi sekarang pas banget:

1. Tidakkah Kami lapangkan dadamu untukmu? 
2. Dan Kami lepaskan bebanmu dari padamu.
3. Yang memberatkan punggungmu.
4. Dan Kami meninggikan bagimu sebutanmu (namamu).
5. Sebab sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan itu ada kemudahan.
6. Sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah).
8. Kepada Tuhanmu berharaplah.

Takut salah

Beberapa waktu lalu pas liat film dokter strange, sebuah film fantasi bercerita seorang dokter ahli bedah yang cerdas tapi sangat arogan dan sombong. Sebuah kecelakaan membuat karirnya hancur. Disaat si dokter mencari penyembuhan untuk kelumpuhan tubuhnya, dia bertemu penyihir wanita. Dimana sang dokter tidak percaya dengan hal2 yang tidak logis berdasar ilmu ilmaiah kedokteran. 

Ada scene dimana sang penyihir wanita ini berujar ke sang dokter bahwa dirinya adalah orang yang selalu ingin sempurna dan takut berbuat salah dalam pekerjaan sehingga menumbuhkan sifat arogan dan sombong dengan keberhasilannya dan mudah meremehkan yang lain.

Dari takut salah dan selalu ingin sempurna bisa juga akhirnya menjadi sombong ketika berhasil akan sesuatu dan akan melihat remeh disekitarnya. Akupun mengalami itu, selalu takut salah dalam pekerjaan. Padahal seharusnya jangan takut salah terlebih dulu tapi dicoba dilakukan, jika nantinya ada salah itu manusiawi.

Selain itu jika takut salah yang ada jadinya kebawa dalam kehidupan sehari2 diluar kerjaan, misal tidur tidak nyenyak, gampang emosi, tidak fokus dll. Memang manusia terlahir sempurna punya akal dan hati, tapi tidak seharusnya aku takut salah. Yabg seharusnya dilakukan adalah dikerjaan dengan sungguh2 dan ikhlas. Semua ujungnya diserahkan kepada Sang Maha Kuasa bisr tidak ada rasa sombong ketika berhasil sempurna.

Yaa Rabb, lancarkan urusan kerjaanku,

Lindungi dari hal2 negatif dan yang tidak semestinya.

Langkahkan diriku dijalur-Mu

Niat saja tidak cukup

Semua yang dilakukan harus diniati baik, namun niat saja juga tidak cukup. Seperti yang aku alami. Tadi saat kencleng diputer seperti biasa di kenduri cinta, aku hanya berniat ingin memasukkan uang. Tidak seperti biasanya, aku tidak memasukkan infaq ke kencleng. Entah setan mana yang membisiki aku.😂😂 Jadinya setan kubawa-bawa.

Kenapa niat saja tidak cukup? Karena selain niat, kita juga harus melaksanakan langkah selanjutnya setelah niat. Setelah pulang dari kawasan TIM cikini, aku lanjutkan mengantar teman ke pol bis di daerah cililitan. Selesai menurunkan disana, lanjut pulang. Pas dibawah underpass UKI, motor terasa jendut2. Indikator bensin masih 2 strip dan ternyata menipuku. Hahahaha

Kudoronglah motor sampai pertigaan lampu merah menuju kalimalang. Ada abang2 ojek yang menawari mendorong motorku sampai pom bensin. Alhamdulillah daerah prumpung ada yang buka karena sebelumnya di pom bensin kebon nanas tutup lagi proses pengisian tangki. Uang yang seharusnya buat infaq kencleng yang sudah diniatkan tadi harus tetap dikeluarkan tetapi beda penerimanya.

Alhamdulillah, sudah diingatkan lagi dan lagi. Bahwa niat saja tidak cukup.

Liat beliau

Minggu kemarin, saat waktu coffe break di depan kantor. Tercengang melihat bapak2 sudah setengah abad usia beliau perkiraanku. Beliau tertatih mendorong sepeda tuanya dengan beban berat di boncengan belakang. Di tengah hiruk pikuk dan macetnya jakarta, ditambah teriknya panas dan sering sekejab berubah awan hitam dilanjutkan derasnya kucuran air keberkahan-Nya.

Kadang aku harus melihat ke bawah ketika kerja sudah males-malesan, tidak semangat, output tidak ada, melihat seperti beliau itu. Semangat kerja beliau, harus jadi pemicu ku. Allah selalu mengingatkanku, akunya yang selalu tidak tanggap dengan peringatan-Nya.

Yaa Rabb, tumbuhkan semangat ku. Hapuskan sifat pemalasku.

Sanggahan

Ketika pertama kali melihat muncul 1 sanggahan dari penyedia itu sesuatu yang mendebarkan jantung. Deg-degan hanya yang ada. Apa kira2 yang dipertanyakan penyedia itu dalam sanggahannya?. Ternyata ada 3 pertanyaan dari 1 sanggahan itu. Dan ada yang bisa dibalas langsung karena sudah jelas.

Tapi ada 2 pertanyaan lagi yang harus dibuka dokumen penawaran yang diupload. Alhasil keringat dingin yang terasa ketika membuka file dokumen mereka dan benar adanya. 

Suatu ketidaktelitian yang bisa berakibat fatal. Walaupun tiada niat sedikitpun dari hati untuk menggugurkan itu. Karena ini kerja tim, jika tidak bisa saling kerjasama dan saling mengandalkan ya begini jadinya.

Semua harus dihadapi apapun yang terjadi, sudah menjadi resiko pokja ULP. 

Yaa Rabb, sungguh tiada niatku untuk itu. Tapi semua sudah terjadi dan harus dihadapi. Kuatkan kami semuanya Yaa Allah. 

Yaa Allah berilah petunjuk-Mu untuk kami, agar kami bisa melewati ini semuanya.

Amiin…amiiin..amiin

30 Tahun

Alhamdulillah, 30 tahun sudah aku menghirup udara di dunia ciptaan-Mu Yaa Rabb. Walau jatah umurku semakin berkurang, tapi rasanya tiada cukup syukurku untuk membalasnya. Keluh kesah hanyalah hiasan hari2 ku dalam mengarungi samudera kehidupan ini.

Di usiaku yang ke 30 tahun ini, insya Allah aku akan mengakhiri masa lajangku untuk menjalankan sunnah Rasulku demi menyempurnakan separo agamaku. Tiada harapan agar disisa umurku ini bisa bermanfaat di Jalan-Mu Yaa Rabb, menjadi imam dalam keluarga yang tidak membawa dalam siksaan neraka-Mu. Menjadi kepala keluarga yang bisa membawa bahtera rumah tangga menjadi keluarga Sakinah, Mawadah, Warohman. Amiinn amiinn Yaa Rabbal Alamiinn.

Di detik2 akhir masa 29 Tahun ini, hujan mengguyur seharian kota jakarta ini. Hari ini penuh syukur dengan kejadian yang dilimpahkan kepadaku. Untuk agar aku mengingatmu selalu. Dan aku sejenak merenung setelah apa yang terjadi beberapa jam lalu. Jadi ingat di ajaran agama-Mu bahwa jodohmu adalah tercipta dari tulang rusuk. Tulang rusuk itu adalah penopang dan pelindung organ2 vital di dalam tubuh. Struktur tulang rusuk adalah tidak bisa ditekan dengan keras, karena kalo dikerasi akan patah. Dan tidak bisa juga dibiarkan karena kalo dibiarkan akan bengkok. Jadi harus ditekan dengan perlahan secara terus menerus dengan penuh sabar dan ikhlas.

Begitulah sifat wanita, aku baru menyadari kalo mereka tidak bisa ditekan dengan keras dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus dengan lembut dengan penuh rasa cinta agar apa yang kita maksud dan tujuannya dapat dimengerti dan dipahami.

Yaa Allah, berilah hamba ilmu untuk mejaga tulang rusukku tetap dalam koridor-Mu.

Yaa Allah. berilah hamba umur yang panjang untuk bisa mendampingi tulang rusukku dan menjadi imam baginya sepanjang hayat.

Kondangan Sebelum

Yah mungkin baru kali ini aku tau dan merasakan bahwa kondangan sebelum akad nikah. Dan mungkin hanya aku yang demikian, karena adanya simpang siurnya berita2 dari orang2 yang baik dalam memberi perhatian.