Awal tahun 2017 untuk kenduri cinta hadir lebih mundur dari jadwal biasanya, mungkin jadwalnya bebarengan dengan maiyahan di tempat lain. Di sini, di maiyah waktu yang ku tunggu2 tiap bulan untuk merefresh sebulan sebelumnya dalam menjalani hidup. Apalagi minggu depan saatnya menghadapi para auditor dalam reviu LK tahunan dimana ini hal perdana bagiku sebagai tugas menggantikan posisi teman yang sedang menjalani cuti bersalin.
Yah, maiyah itu seperti pesan para pembicara tidak harus berlatih dahulu tapi yang penting berimprovisasi seperti jazz. Jadi siap ga siap menghadapi auditor minggu depan harus bisa berimprovisasi dan menyerahkan semuanya kepada Sang Pemilik semesta yang penting diniati baik dan berusaha menyiapkan semampunya saja. Tiada yang bisa menolong selain Dia. Aku hanya bisa menjalaninya.
Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maulana waanikman nashir
“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”
Dan di akhir acara CN mengingatkan agar sering membaca Surat Al-Insyirah, dengan kondisi yang terjadi sekarang pas banget:
- Tidakkah Kami lapangkan dadamu untukmu?
- Dan Kami lepaskan bebanmu dari padamu.
- Yang memberatkan punggungmu.
- Dan Kami meninggikan bagimu sebutanmu (namamu).
- Sebab sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan itu ada kemudahan.
- Sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan ada kemudahan.
- Maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah).
- Kepada Tuhanmu berharaplah.