Sanggahan

Ketika pertama kali melihat muncul 1 sanggahan dari penyedia itu sesuatu yang mendebarkan jantung. Deg-degan hanya yang ada. Apa kira2 yang dipertanyakan penyedia itu dalam sanggahannya?. Ternyata ada 3 pertanyaan dari 1 sanggahan itu. Dan ada yang bisa dibalas langsung karena sudah jelas.

Tapi ada 2 pertanyaan lagi yang harus dibuka dokumen penawaran yang diupload. Alhasil keringat dingin yang terasa ketika membuka file dokumen mereka dan benar adanya. 

Suatu ketidaktelitian yang bisa berakibat fatal. Walaupun tiada niat sedikitpun dari hati untuk menggugurkan itu. Karena ini kerja tim, jika tidak bisa saling kerjasama dan saling mengandalkan ya begini jadinya.

Semua harus dihadapi apapun yang terjadi, sudah menjadi resiko pokja ULP. 

Yaa Rabb, sungguh tiada niatku untuk itu. Tapi semua sudah terjadi dan harus dihadapi. Kuatkan kami semuanya Yaa Allah. 

Yaa Allah berilah petunjuk-Mu untuk kami, agar kami bisa melewati ini semuanya.

Amiin…amiiin..amiin

Surat Al insyirah

Surat ke 94 
​أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

“Alam nasyrah laka shadrak”

[94:1] Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

[94:1] Have We not expanded for you your breast,

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

“Wawadha’naa ‘anka wizrak”

[94:2] dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,

[94:2] And taken off from you your burden,

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ

“Alladzii anqadha zhahrak”

[94:3] yang memberatkan punggungmu?

[94:3] Which pressed heavily upon your back,

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

“Warafa’naa laka dzikrak”

[94:4] Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

[94:4] And exalted for you your esteem?

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Fa-inna ma’a l’usri yusraa”

[94:5] Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

[94:5] Surely with difficulty is ease.

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Inna ma’a l’usri yusraa”

[94:6] sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

[94:6] With difficulty is surely ease.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

“Fa-idzaa faraghta fanshab”

[94:7] Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

[94:7] So when you are free, nominate.

وَإِلَىٰ رَبِّكَفَارْغَب

“Wa-ilaa rabbika farghab”

[94:8] dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

[94:8] And make your Lord your exclusive object.

Kurang teliti dan ceroboh

September ceria pun pengen dganti dengan wake me up when september end. Yah itulah sedikit gambaran awal bulan september ini. Semenjak bergabung dengan pokja ULP yang tempat duduknya ga sepenuhnya disana, hanya status sebagai salah satu anggota. Apalagi satu tim ku anggotanya dari tempat nun jauh. Serta sang ketua es 3 dan jauh juga tempatnya. Jangan untuk bertemu untuk diskusi. Untuk saling kroscek apa yang telah dikerjakan adalah hal yang sulit. Ini semua saling mengandalkan. Dan kurang teliti bisa berakibat fatal. Semua serba sibuk dengan masing2 tupoksinya. 

Akupun sendiri, mencoba membaca dan melihat satu persatu tapi tetap aja kurang teliti. Karena manusia lebih mudah mengoreksi hasil kerjaan orang lain untuk diperbaiki daripada kerjaan sendiri.

Yaa Allah Yang Maha Teliti, lindungi kami semua dari kesalahan2 kami dari ketidaktelitian kami. 

Potong sana potong sini

Beberapa hari ini berita dimana-mana selain kasus persidangan penuh drama tragedi kopi sianida ala jessica vs mirna atau pak jaksa dengan pak pengacara. 

Tapi kali ini pengalihan isunya adalah pemotongan anggaran K/L karena negara diberitakan sudah tidak ada surplus anggaran. Atau bisa penerimaan negara meleset dari target sehingga K/L harus menyumbangkan anggarannya ehh maksudnya mengurangi rincian pengeluarannya. 

Begitu juga yang terjadi dikantorku, sekarang yang lagi ribut masalah potong sana potong sini.