Steak Bakar

My mom's

my dad's

Alhamdulillah setelah gajian pertama akhirnya bisa pulang kampung juga walau pas2an uang sakunya. Yang paling membahagiakan adalah bisa menyenangkan IBUNDA tercinta yaitu dengan memenuhi keinganan ditraktir di foodcourt yang menyediakan steak bakar, 🙂 sepertikeinginan beliau dulu ketika aku masih belum bekerja.

Ibuk  bapak sementara baru ini yang bisa aku berikan untukmu, semoga engkau bahagia. Semoga aku bisa memberikan yang terbaik buat engkau. AMIN

Bulan pertama

ruang kerja

Tak terasa sudah satu bulan aku penempatan di TU Direktorat PL ini, 1 bulan adaptasi dengan orang per orang sudah lumayan tapi adaptasi dalam bekerja ternyata tidak semudah yang aku pikirkan. Pekerjaan Pegawai pemerintah di tingkat pusat dan daerah ternyata jauh berbeda, disini datang jam 8 pulang bisa jam 6 malam atau bahkan lebih karena memang tingkatnya nasional. Apalagi aku masih 1 bulan ini sudah disuguhi beberapa jenis kerjaan TU antara lain :

1. perencanaan untuk tahun berikutnya padahal tahun ini baru berjalan 3 bulan, bahkan jika ditengah jalan ada revisi akan membuat kepala pusing.
2. verifikator anggaran, wah2 ini juga bikin pusing karena mata harus dalam kondisi sehat untuk melototi angka2 dan harus teliti full konsentrasi.
3. LHP atau Laporan Hasil Pemeriksaan, ini juga bisa bikin stres jika ada temuan2 dari BPK atau Itjen kita harus membuat laporannya dan menyerahkan kembali ke pemeriksa dan masih banyak lagi lainya.

Orang-orang di TU dari berbagai tipe dan karakter, berikut ini akan aku sampaikan padangan versiku tentang orang-orang di lingkungan kerjaku, yaitu :

1. Direktur PL Bpk Wilfred H Purba, beliau adalah orang batak tapi lama tinggal di jogja sehingga lebih fasih bahasa jawa daripada bahasa batak. 😀 Beliau orangnya memang layak jadi Direktur karena memang cerdas dan cekatan dalam mengambil keputusan.
2. Kasubag TU PL Bpk Slamet Mulsiswanto, beliau adalah atasan langsung ku di TU, beliau orangnya disiplin dan cukup religius, asli malang kuliah di unair surabaya, royal terhadap anak buah sebagai contoh jika ada anak buah yang lagi kesulitan keuangan maka beliau akan menyuruh untuk dinas luar agar penghasilan tambahan ada tapi orangnya juga cerewet karena kalo menyuruh seperti senapan ak-47 main berondong saja, belum selesai satu ditambah lagi, dan jika beliau belum pulang hampir tidak ada yang berani duluan pulang walau jam sudah menunjukkan pukul 6.
3. Mbak Ayuk atau Yayuk nama aslinya, beliau adalah pegawai honorer yang menjadi sekretaris Direktur PL

Aku malu

Long weekend dengan adanya cuti bersama yang mendadak dari pemerintah serta peringatan hari waisak untuk agama Budha ( mungkin cm di Indonesia ada hari libur keagamaan seperti ini 🙂 ) maklumlah kita negara penganut falsafah Pancasila.

Iseng-iseng aku sms ke teman baru yang kebetulan kantor kita bersebelahan dan kebetulan juga kos kita berseberangan, si dia adalah sodara jauh dari sultonsyah temanku kuliah bagong2. Sms aku kirim,’ aslkm mbak pie kbre?? ( maklum dia orang nganjuk jd pake b.jawa) Long weekend kmn nih??? 😀 ‘. Sms diterima,’ Wslkm, alhamdulillah baek, iya nih mau nyiapin dines luar ke medan ntar hari rabu, tapi besuk minggu mau ikutan wisuda akbar di masjid At-tin. Aku kirim balasannya, ‘Wisuda akbar???siapa yang wisuda???kok di masjid At-tin wisudanya???’,

Man jadda wa jada

“Man jadda wa jada” Kata itu aku dapat saat berpamitan lewat sms ke orang yang aku jadikan panutan sebelum aku berangkat merantau ke jakarta. Artinya adalah siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Kata ajaib itu populer dari novel berdasar kisah nyata si penulisnya yang berjudul ‘Negeri 5 Menara’.

Beberapa waktu lalu teman di kantor ada yang bawa novel tersebut dan aku pinjam ingin tau isinya. Sampai hari ini baru baca sekitar 5 Bab karena waktu luang yang jarang ada alias sok sibuk juga sih.. 🙂 Tp intine adalah jika kita bersungguh-sungguh dalam hal apapun akan berhasil begitu juga dengan bekerja, jika kita rajin dan bersungguh-sungguh Insya Allah rejeki itu akan datang dengan sendirinya kata pak memet atasanku sekarang, Dia juga berujar pinter itu tidak penting yang penting itu rajin, karena pinter bisa datang dengan sendirinya jika kita rajin dengan apa yang kita kerjakan….

Keep working ben good Job

Mesin Cuci

Mesin cuci Insya Allah adalah keinginan ku yang pertama untuk aku berikan ke orang tua ketika nanti aku telah punya cukup uang untuk membelinya. Dengan mesin cuci ini aku berharap kedua orang tuaku tidak lagi bersusah payah untuk mencuci baju mereka lagi, cukup dengan menekan tombol saja, apalagi usia mereka sudah tua dan kekuatan jari jemari sudah berkurang tidak seperti dulu lagi.

Selain itu biarlah jari – jari mereka untuk istirahat dan bisa untuk membuat donat spesial. Semoga Allah Swt mengijabahi. AMIN

Mulai dari NOL

Berhitung sebenarnya dimulai dari nol atau 1??? Ahh aku sendiri gak tau harus dimulai dari berapa, tp yang jelas jika 0 itu belum mulai berhitung, jika sudah 1 dan seterusnya barulah berhitung…(ahh ga nyambungggggggggg….)

Ahh langsung sajalah apa maksud dari ‘mulai dari Nol’ ini… Mulai dari nol ini adalah apa yang sekarang aku jalani mulai dari nol lagi alias dari tidak punya apa-apa. Entah ini berhubungan dengan pekerjaan atau lainnya. Karena mulai di usia 25 tahun aku memulai semuanya.  Bahkan ketika aku awal  bekerja malah minus. 😦 Semoga segera beranjak dari nol ke angka yang lebih tinggi dan tinggi lagi..Amin