Monthly Archives: November 2015

Kenangan Pilu KKS

Malam ini tadi, ada penghargaan KKS buat kepala daerah yang mendapat piala swastisaba yg diberikan oleh Menteri Kesehatan. Namun kepiluanlah yang dihadirkan dari prosesi acara tersebut.

Tinggalkan komentar

Filed under Uncategorized

Opiniku: khawatir perilaku anak

Ada di benak rasa khawatir bagaimana perilaku anak ku nanti jika Allah mengamanatkan pada kita.

Tinggalkan komentar

Filed under Nasihat

Opiniku: uang atau keluarga

Yah, aku mungkin belum ngalami jika diberi pilihan antara uang atau keluarga harus prioritas yang mana?

Tinggalkan komentar

Filed under Nasihat

Hey kangen

Hey, kangen
Hey, perempuan yg sedang meradang kangen katanya

Hey, perempuan yg sedang meradang rindu katanya

Taukah kamu arti kangen!

Taukah kamu arti rindu!

Hey, kangen duh indahnya

Hey, rindu duh indahnya

Kangenku tiada terkira rasanya

Rinduku tiasa terkira pula rasanya

Tiap detik tanpa kabar darimu hatiku gelisah gundah gulana

Bertanya2 apakah kamu disana tiada merasa seperti yg kurasa?

Tahu kah kamu kangenku dan rinduku ini melebihi rindku dan kangenku kepada Rasululloh

Betapa aku kafir jika sudah begini

Yaa Allah Sang Maha Pemberi rasa kangen dan rindu

kenapa Engkau anugerahkan aku rasa kangen dan rindu ini?

Rasanya ingin ku tempuh jarak demi bertemu kamu

Agar kangen ku terbayarkan

Tinggalkan komentar

Filed under Unek-unek

Opiniku:Kebetulankah?

Aku dari dulu tidak pernah percaya  yang namanya kebetulan, walau level iman takwa ku masih tipis sekali. Tapi semua tiada yang kebetulan, semua sudah ditakdirkan oleh Sang Maha Kuasa Allah SWT. Hampir sejak aku berusaha berhijrah dari level kehidupan beragama yang sebelumnya dengan yang sekarang ini, aku merasa jauh lebih baik.

Sejak itu, setiap aku ada pertanyaan dalam hati. Atau melihat disetiap kejadian diberi jawaban tanpa aku mengajukan pertanyaan ke orang lain. Seperti beberapa hal yang kemarin aku alami.

Tinggalkan komentar

Filed under Moslems

Opiniku: Rezeki Berkah

Keberkahan rezeki itu seperti apa ya? semalaman bahkan sebelum2nya juga aku mempertanyakan dalam hati kepada diriku sendiri. Apakah rezeki yang aku terima itu berkah atau tidak? Bagaimana aku bisa tahu rezeki ku diberkahi? Dan Alhamdulillah di pagi hari tadi aku dapat jawabannya yang diberikan Allah melalui televisi.

Kalo rezeki halal atau haram sudah pasti bisa tahu dilihat dari asalnya. Nah, kalo rezeki yang diberkahi pasti tentunya tidak bisa dilihat dengan kasat mata tapi mungkin bisa dirasakan indikatornya. Indikator rezeki yang berkah adalah :

  1. Jika mendapatkannya hati menjadi tenang dan membuat lebih dekat kepada Allah
  2. Walau sedikit yang diterima tapi bisa bermanfaat.
  3. Keluarga yang harmonis dan anak yang sholeh
  4. Merasa cukup dengan apa yang diterima atau selalu bersyukur.

Surat Al-Maidah ayat 100:

Katakanlah: “Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.”

SEBAB TURUNNYA AYAT: Al-Wahidi dan Al-Ashpahani mengetengahkan sebuah hadis dari sahabat Jabir dalam kitab At-Targhib, bahwa sewaktu Nabi saw. menuturkan ayat pengharaman khamar, tiba-tiba ada seorang badui (orang kampung) berdiri seraya bertanya, “Saya adalah seorang pedagang dan ini adalah barang daganganku, aku telah mendapat keuntungan harta dari hasil perdaganganku. Kemudian apakah harta itu bermanfaat bagiku jika aku gunakan untuk berbuat taat kepada Allah?” Lalu Nabi saw. menjawab, “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima (amal) kecuali hanya yang baik (yang halal).” Tidak lama kemudian Allah membenarkan perkataan Nabi-Nya itu melalui firman-Nya, “Katakanlah, ‘Tidak sama yang buruk dengan yang baik…'” (Q.S. Al-Maidah 100).

Surat Al-Baqarah Ayat 172 : Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.

Itu nasehat buat diriku sendiri, karena lingkungan kerja yang belum bisa bersih dari hal2 demikian. Maka sebisa mungkin mengurangi rezeki2 yang tidak semestinya diterima dengan alasan apapun dan tidak berdalih tidak menggunakannya untuk keperluan sehari2 semisal terpaksa menerima. Jika bisa dihindari seharusnya aku menghindarinya. Salah satu cara adalah dengan berdoa sebelum keluar tempat tinggal, Insya Allah akan dilindungi dari godaan2 rezeki yang tidak diberkahi. Amiinnnn

Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya)

Tinggalkan komentar

Filed under Nasihat

Mbolang jabar

Iyah kayaknya sudah lama ga mbolang nih sodara2. Karena ada fokus lain yang lebih prioritas hehehe
Kemarin tepatnya hari juma’at tanggal 6 november 2015. Tim mbolang Dit PL 7 orang tambah additional 1 orang memutuskan ehh sebenarnya memutuskannya dalam perjalanan alias sejak start belum jelas arah mbolang kemana.


Alhasil dalam perdebatan diputuskan ke tebing keraton bandung lanjut situs megalitikum gunung padang cianjur


Perjalananan 24 jam nonstop tidur di mobil

Tinggalkan komentar

Filed under News

Opiniku: Surat QS.Al Insyirah 94:1-8 )

Dalam beberapa kesempatan sholat berjama’ah di berbagai tempat, surat ke 94 dalam Al-Qur’an ini sering banget dibacakan oleh imam masjidnya. Entah sholat jum’at entah waktu sholat magrib atau isya juga shubuh bahkan di acara tv setelah shubuh itu, surat ini juga pernah dibahas pas setelah semalaman aku bertanya dalam hati, ada apa dengan surat ini ya? kok sering aku mendengarnya.

Nah, kalo membaca terjemahan dari isi surat tersebut adalah :

  1. Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?,
  2. Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
  3. Yang memberatkan punggungmu?
  4. Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
  5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
  6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
  7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
  8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Asbabun Nuzul Surat al-Insyirah ayat 1-8

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari al-Hasan bahwa ketika ayat ini (al-Insyiroh;6) turun, Rasulullah saw bersabda: “Bergembiralah kalian, karena akan datang kemudahan bagi kalian. Satu kesusahan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.”

Mungkin ini petunjuk dari Allah, agar aku tidak mudah mengeluh dan selalu ingat bahwa bersama kesulitan yang datang selalu ada kemudahan. Iya, ini berkaitan dengan aku yang kemarin2 sering mengeluh tentang beban kerja yang aku rasa melebihi batas kemampuanku.

Harusnya aku lebih bersyukur lagi, karena ketika mengeluhkan masalah pekerjaan atau minimal sharing beban kerja dengan teman di KPPN ternyata, ketika di jalan pulang dari KPPN melihat ada yang lebih berat lagi beban kerja daripada yang aku kerjakan, misalnya saja, tukang parkir, tukang kios rokok, tukang gorengan, kuli gali, supir angkot. Mereka lebih berat lagi daripada aku. Kalo aku, belum bekerja sudah dibayar, gaji rutin bulanan, tunjangan rutin bulanan, belum lagi ada tambahan dari transport. Sedang mereka harus berusaha keras baru bisa mendapatkan uang, kepanasan atau kehujanan, bahkan bisa lebih dari 8 jam kerja.

Iya mungkin dengan seringnya aku mendengar ayat tersebut, aku diingatkan oleh Allah agar lebih bersyukur lagi dan selalu mengerjakan dengan ikhlas segala pekerjaan.

Yaa Rabb, Ampuni hamba yang selalu merasa tidak sanggup dalam pekerjaan.

Sungguh sebenarnya ada yang lebih dibawah lagi daripada aku.

Tiada kesulitan yang Engkau berikan tanpa Engkau sertakan kemudahan-kemudahan.

 

Tinggalkan komentar

Filed under Moslems

Opiniku: Silaturahmi Dua Keluarga

1 November 2015; Siang tadi akhirnya plong juga, setelah semalaman tidak bisa tidur tenang. Tiap jam bangun, karena deg2an untuk menyambut hari ini. Walau sebenarnya ini adalah awal dari bertemunya keluarga besar ku dan dia. Tapi ya disinilah letak spesial dan tidak bisa diungkapkan lagi bagaimana rasanya. Campur aduk semua rasa was2, deg2an dll. Karena mempertemukan keluarga besar yang berbeda2 suku, ras, dll dalam satu kesepakatan.


Syukur Alhamdulillah, semuanya berjalan cepat dan lancar. Sambutan yang sungguh baik dan ramah. Terima kasih untuk kamu dan keluarga besar kamu atas sambutan hari ini. Mau menerima keluarga besarku yang seperti itu apa adanya. Semoga ini menjadi awal baik bagi kita dan keluarga besar kita dalam mempersatukan ikatan tali silaturahmi keluarga besar. AMIIINNNN

Tinggalkan komentar

Filed under Unek-unek