Monthly Archives: November 2016

Napak tilas 9 tahun

9 tahun lalu kurang lebih, kita berdua menuju yogyakarta dengan berkendara motor. Setelah pentasnya CNKK di balai kota kediri di tahun 2007. Aku mengenal maiyah bersama teman kuliah yang sekarang telah berpulang. 

Diawali di mocopat syafaat aku mengenal maiyah, walau sudah 9 tahun lebih, masih saja di tingkat  semester 1. Banyak yang belum aku pahami tentang apa arti hidup ini. Di maiyah banyak ilmu, tapi hanya sedikit yang bisa aku serap. Lautan ilmu tiada batas. Semenjak bekerja di jakarta, maiyah kenduri cinta menjadi rutinitas di tiap bulan untuk merefresh kepenatan tiap hari dalam bekerja dan sumpeknya kehidupan ibukota yang penuh cerita.

Tinggalkan komentar

Filed under Uncategorized

SAIBA

Kata Saiba terdengar seperti bahasa jepang, namun bukan itu. Saiba adalah singkatan dari sistem akuntansi instansi basis akrual dimana sistem untuk membantu dalam proses laporab keuangan pemerintah tingkat satker. 

Nah, sekarang mendapat tambahan tugas untuk memegang aplikasi ini dikarenakan teman yang biasa pegang sedang cuti bersalin. Serah terima pekerjaan H-1 sebelum cuti, jadi training saiba secukupnya saja karen memori meluber tumpah. 😂😂 

Mau tidak mau awalnya ya pasti tidak. Karena kerjaan yang rutin aku pegang sudah banyak. Ditambah satu lagi yang bener harus teliti dan mengerti alurnya.
Aku harus belajar akutansi dasar debet kredit, utang piutang, pendapatan dll. Yang masih aku meraba2 ketika pegang persediaan yang bener2 menumpuk, sudah harus memahami si saiba. Belum lagi ketika harus review dengan auditor.

Yaa Rabb, tiada kemampuan tanpa kehendak-Mu.

Tiada daya dan upaya tanpa pertolongan-Mu.

Lancarkan segala urusan hamba dalan pekerjaan.

Tinggalkan komentar

Filed under Unek-unek

Niat saja tidak cukup

Semua yang dilakukan harus diniati baik, namun niat saja juga tidak cukup. Seperti yang aku alami. Tadi saat kencleng diputer seperti biasa di kenduri cinta, aku hanya berniat ingin memasukkan uang. Tidak seperti biasanya, aku tidak memasukkan infaq ke kencleng. Entah setan mana yang membisiki aku.😂😂 Jadinya setan kubawa-bawa.

Kenapa niat saja tidak cukup? Karena selain niat, kita juga harus melaksanakan langkah selanjutnya setelah niat. Setelah pulang dari kawasan TIM cikini, aku lanjutkan mengantar teman ke pol bis di daerah cililitan. Selesai menurunkan disana, lanjut pulang. Pas dibawah underpass UKI, motor terasa jendut2. Indikator bensin masih 2 strip dan ternyata menipuku. Hahahaha

Kudoronglah motor sampai pertigaan lampu merah menuju kalimalang. Ada abang2 ojek yang menawari mendorong motorku sampai pom bensin. Alhamdulillah daerah prumpung ada yang buka karena sebelumnya di pom bensin kebon nanas tutup lagi proses pengisian tangki. Uang yang seharusnya buat infaq kencleng yang sudah diniatkan tadi harus tetap dikeluarkan tetapi beda penerimanya.

Alhamdulillah, sudah diingatkan lagi dan lagi. Bahwa niat saja tidak cukup.

Tinggalkan komentar

Filed under Nasihat